Friday, August 18, 2017



BANDAR LAMUNG (Lampost.co)--Ditinggal nonton lomba panjat pinang, rumah milik Sukardi (43), warga Dusun VI Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Lampung Selatan,  hangus terbakar, Kamis (17/8), sekitar pukul 21.30.  Api yang diduga berasal dari korsleting arus pendek menghanguskan seekor sapi betina berusia 6 tahun dan 50 ekor ayam dalam kandang yang berdekatan dengan rumah. Bangunan rumah yang berdinding papan berukuran 6 x 9 rata  dengan tanah. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Natar tiba setelah api yang berkobar padam.
Kepala Desa Pancasila, Suwondo, di lokasi kejadian mengatakan, saat  kebakaran, pemilik rumah sedang pergi untuk ikut lomba panjat pinang yang diadakan kampung tersebut. Kerugian ditaksir senilai Rp75 juta dan kasusnya ditangani Polsek Natar.
Menurut Basri, tetangga korban, malam itu Sukardi pergi meninggalkan rumah hanya mengenakan celana pendek karena ingin memanjat pinang. “Karena hadiahnya menarik, ada tv, kulkas dan lainnya,” ungkap Basri. Tiba-tiba warga berteriak karena melihat ada api berkobar dari dalam rumah.  Meskipun saat itu angin tidak begitu kencang, api yang membakar dinding rumah tak bisa dikendalikan.  Sementara seekor sapi indukan yang berada di kandang belakang rumah Sukardi pun ikut terbakar. “Mungkin karena panas, sapi melompat menabrak dinding kandang dan mencebur ke dalam lubang WC,” kata dia. Tetapi saat warga datang ingin menolong, sapi tersebut sudah sekarat, tubuhnya gosong, dan langsung disembelih,” ujar Basri.
Ternyata yang hangus bukan hanya sapi, melainkan 50-an ekor ayam peliharaan dalam kandang juga hangus terbakar.
Sumber: Lampost.co


Ditinggal Nonton Panjat Pinang, Rumah Sukardi Terbakar , Sapi dan Ayam Hangus



BANDAR LAMUNG (Lampost.co)--Ditinggal nonton lomba panjat pinang, rumah milik Sukardi (43), warga Dusun VI Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Lampung Selatan,  hangus terbakar, Kamis (17/8), sekitar pukul 21.30.  Api yang diduga berasal dari korsleting arus pendek menghanguskan seekor sapi betina berusia 6 tahun dan 50 ekor ayam dalam kandang yang berdekatan dengan rumah. Bangunan rumah yang berdinding papan berukuran 6 x 9 rata  dengan tanah. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Natar tiba setelah api yang berkobar padam.
Kepala Desa Pancasila, Suwondo, di lokasi kejadian mengatakan, saat  kebakaran, pemilik rumah sedang pergi untuk ikut lomba panjat pinang yang diadakan kampung tersebut. Kerugian ditaksir senilai Rp75 juta dan kasusnya ditangani Polsek Natar.
Menurut Basri, tetangga korban, malam itu Sukardi pergi meninggalkan rumah hanya mengenakan celana pendek karena ingin memanjat pinang. “Karena hadiahnya menarik, ada tv, kulkas dan lainnya,” ungkap Basri. Tiba-tiba warga berteriak karena melihat ada api berkobar dari dalam rumah.  Meskipun saat itu angin tidak begitu kencang, api yang membakar dinding rumah tak bisa dikendalikan.  Sementara seekor sapi indukan yang berada di kandang belakang rumah Sukardi pun ikut terbakar. “Mungkin karena panas, sapi melompat menabrak dinding kandang dan mencebur ke dalam lubang WC,” kata dia. Tetapi saat warga datang ingin menolong, sapi tersebut sudah sekarat, tubuhnya gosong, dan langsung disembelih,” ujar Basri.
Ternyata yang hangus bukan hanya sapi, melainkan 50-an ekor ayam peliharaan dalam kandang juga hangus terbakar.
Sumber: Lampost.co





BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) --  Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung menggelar syukuran dan pesta rakyat kemerdekaan dalam rangkaian acara memeriahkan hari ulang tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Jumat (18/8/2017) malam.(berita lampung)

sumber: Lampost.co

Pemprov Gelar Syukuran




BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) --  Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung menggelar syukuran dan pesta rakyat kemerdekaan dalam rangkaian acara memeriahkan hari ulang tahun ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di lapangan Saburai, Bandar Lampung, Jumat (18/8/2017) malam.(berita lampung)

sumber: Lampost.co